Lensainvestigator.com, Kendari||Pimpinan Wilayah Tapak Suci Sultra Sahbuddin.SE.,ST apresiasi suksesnya Kejuaraan Pencak Silat Anoa Championship I Tingkat Nasional 2025 dan kegiatan tersebut resmi ditutup pada Sabtu (31/5/2025) di Gedung Olahraga GOR KONI Kota Kendari.
Selama tiga hari pelaksanaan, ajang bergengsi ini berlangsung meriah dan kondusif dan diikuti ratusan pesilat muda tingkat Remaja dari berbagai daerah se- Sultra
Sahbuddin yang juga pendekar Tapak Suci itu menjelaskan rasa gembiranya dengan pencapaian anggota yang keluar sebagai Juara Umum I, ini adalah awal perjuangan kami di Tapak suci dan tentu hasil ini akan dipertahankan sampai pada tingkat nasional kedepan, apresiasi yang besar buat para pelatih Tapak suci yang selama ini masih setia dan konsisten melatih para atlet. Tuturnya.
Sebanyak 600 lebih peserta dari 34 kontingen berpartisipasi dalam turnamen bergengsi ini. Mereka berasal dari berbagai kabupaten/kota dan perguruan silat yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara dan Tapak suci salah satu yang menakhodai atau mendominasi perolehan medali dan hal ini patut saya berbangga hati karena sudah puluhan tahun kami berjuang dan saat ini kami tunjukkan bahwa Tapak suci bisa berbuat demi kemajuan pencak silat sultra. Ucap sahbuddin yang juga sang pendekar.
Ia juga tambahkan, Selain sebagai ajang kompetisi, Anoa Championship juga menjadi sarana pembinaan atlet, pencarian bibit unggul, serta pengukuhan pencak silat sebagai cabang olahraga prestasiprestasi tentu kedepan kami akan mendukung penuh agenda-agenda seperti ini yang di laksanakan IPSI Sultra.Tutupnya.
Atlet Pimpinan Wilayah Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sultra tampil dominan dan berhasil keluar sebagai Juara Umum I setelah mengoleksi 35 medali emas, 18 perak, dan 15 perunggu. Performa konsisten di hampir seluruh kategori menjadikan mereka unggul di puncak klasemen akhir.
Hasil Akhir perolehan medali Lima Besar:
1.Tapak Suci Pengwil Sultra – 35 Emas, 18 Perak, 15 Perunggu
2.SMI Sultra – 22 Emas, 11 Perak, 16 Perunggu
3.Tapak Suci Sultra Pimda Kolaka – 20 Emas, 31 Perak, 18 Perunggu
4.Pengcab IPSI Konawe – 18 Emas, 4 Perak, 1 Perunggu
5.Persinas ASAD Konawe Selatan – 14 Emas, 13 Perak, 11 Perunggu
Di tempat yang sama Ketua Panitia Anoa Championship I, Adam Malik, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta, ofisial, pelatih, dan panitia yang telah menyukseskan kejuaraan ini.
Kejuaraan ini merupakan strategi pembinaan sejak dini, dari TK ke SD, lalu ke SMP, dan seterusnya. Harapannya, semangat berlatih para atlet terus terjaga karena adanya event seperti ini,” ujarnya saat penutupan.
Adam juga berharap ajang ini bisa menjadi agenda tahunan dengan skala lebih besar dan cakupan peserta yang lebih luas, termasuk dari luar Sultra di masa mendatang.
Sementara itu, Kepala Pelatih Tapak Suci Pimwil Sultra, Muhammad Asri, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian luar biasa anak asuhnya.
“Kami bersyukur atas pencapaian ini. Para atlet menunjukkan semangat juang luar biasa di setiap laga. Hasil ini adalah buah dari latihan intensif dan konsistensi selama beberapa bulan terakhir,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pencapaian ini bukanlah akhir, tetapi awal dari proses pembinaan berkelanjutan menuju level yang lebih tinggi.
“Kami tidak hanya menargetkan kemenangan di satu kejuaraan, tetapi ingin menyiapkan kader-kader pesilat yang siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Anoa Championship adalah momentum awal yang baik untuk mengukur kemampuan dan memperbaiki kekurangan,” tutupnya.
Keberhasilan pelaksanaan Anoa Championship I menjadi indikator positif perkembangan pencak silat di Sulawesi Tenggara, dengan peningkatan kualitas teknik, mental tanding, dan sportivitas para atlet yang semakin terlihat.